Rabu, 27 Mei 2009

Tempat Wisata Pantai Teluk Uber di Bangka Belitung



Pantai Teluk Uber belum setenar pantai-pantai lain di daerah Sungailiat, Kabupaten Bangka. Pantai yang terletak di lekukan yang menjorok ke daratan ini masih asli karena belum banyak diotak-atik untuk keperluan program pariwisata. Unsur-unsur pantai seluas 25 hektar itu belum banyak mendapatkan sentuhan tangan manusia. Di sekitar pantai ini dipenuhi hamparan pasir putih yang luas, bebatuan yang membentuk lekukan indah khas bebatuan pantai, pepohonan yang tumbuh liar mengayomi bebatuan dan melambai-melambai ombak, dan semak belukar yang tumbuh secara alami memberikan suasana liar tapi nyaman.

Keistimewaan Pantai Teluk Uber adalah suasananya yang masih sepi dan pesona alam yang masih perawan. Pengunjung bisa bersantai di hamparan pasir atau berenang dengan tenang, tanpa diganggu hiruk-pikuk keramaian kota. Pada pagi hari, pemandangan Pantai Teluk Uber terasa lebih elok. Matahari terbit dari tengah laut dan melimpahkan sinarnya yang hangat ke arah pantai. Di tengah terang cahaya, laut terlihat jernih, berwarna biru kehijauan, kontras dengan hamparan pasir yang putih bersih. Keindahan ini terasa lebih sempurna lagi dengan puluhan perahu nelayan pemburu udang yang terlihat terombang-ambing di tengah laut. Pantai ini sangat cocok bagi pengunjung yang ingin bersantai-santai di atas batu, di akar pohon, atau di saung-saung kecil yang terbuat dari kayu sambil bercakap dan bersenda-gurau.

Lokasi Pantai Teluk Uber terletak di Desa Rambak, Kecamatan Sungailiat, Kebupaten Bangka. Untuk ke Pantai Teluk Uber berjarak ± 40 kilometer dari Pangkalpinang dan tiga kilo meter dari Sungailiat. Dari Pangkalpinang pengunjung bisa menggunakan kendaraan pribadi dengan waktu tempuh sekitar 45 menit. Dari Sungailiat bisa ditempuh dengan kendaraan umum, tetapi tidak sampai masuk ke lokasi pantai. Pengunjung juga bisa menggunakan jasa ojek becak motor yang mangkal di Terminal Sungailiat yang siap mengantar hingga ke pantai, tetapi tarifnya relatif mahal dan hanya ada sampai sore hari. Memasuki malam hari, praktis tidak ada kendaraan umum yang masuk pantai yang sepi itu. Untuk kenyamanan, pengunjung bisa menggunakan kendaraan sendiri, tetapi diharap hati-hati, karena beberapa ruas jalan menuju Pantai Teluk Uber banyak yang rusak. Jalan sepanjang 300 meter dari pertigaan jalan desa yang beraspal hingga Pantai Teluk Uber berlubang-lubang besar dan digenangi air.

Fasilitas yang di tawarkan antara lain Klenteng Sedjati, klenteng tua yang dibangun sekitar pertengahan abad ke-19 Masehi yang jaraknya tidak jauh dari pantai. Terdapat juga sebuah hotel yang cukup representatif.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar